Rabu, 11 Februari 2015

Hiking Ciremai



Finally aku bisa nulis tentang hiking Gn. Ciremai! So excited!!

Gn. Ciremai adalah gunung tertinggi di Jawa Barat, dengan ketinggian 3078 mdpl. Ciremai dikenal angker karena banyak kejadian2 mistis yg konon sering terjadi di sana. Karena itu, penting untuk menjaga pikiran tetap positif selama berada di Ciremai.

16 Januari 2015. Group berisikan 9 orang (7 cowok, 2 cewek) menapaki jalan tanah lembab menembus hutan Gunung Ciremai dengan semangat ’45.

Start dari pos 1 (1100 mdpl) jam 11 siang. Meskipun kurang tidur semalaman di perjalanan, kami kembali semangat karena disambut dengan udara hutan yang segar.


1 stengah jam jalan kaki, kamipun tiba di pos Cigowong (1450 mdpl). Di sini kami berhenti utk masak, makan siang, dan sholat. Jirigen air juga diisi penuh di sini. Lewat dari pos ini sumber air bisa dibilang tidak ada. Baru ada lagi di pos VI Goa Walet (2950 mdpl), tidak jauh dari puncak.

Indomie + baso + nasi. Masterchef beraksi.. hihihii

Little stream at Cigowong
Jam 14.00 kami melanjutkan perjalanan lagi. Track lumayan menanjak dengan sedikit bonus. Sesekali kabut lewat menyapukan gerimis tipis. So far kami cukup bersyukur krn cuaca masih mendukung untuk pendakian, mengingat skrg sdh musim hujan.


Tanjakan lutut ketemu dagu

Bonus track
Rehat sejenak

Niat semula adalah ngecamp di Pos Goa Walet. Namun apa daya, jam 8 malam kami baru mencapai ketinggian 2430 mdpl. Sedikit di bawah Pasanggrahan. Gerimis juga sudah turun sejak jam 5 sore tadi.

Melihat disitu terdapat tanah terbuka yang cukup luas utk 3 tenda, maka kami putuskan utk ngecamp di titik tersebut. Jika diteruskan ke Pasanggrahan, kami khawatir sudah tidak tersedia lahan yg cukup utk tenda kami krn kemungkinan besar sdh ada rombongan lain yg ngecamp di sana. It wasn’t  a difficult decision though.. considering our body is extremely exhausted, nearly shut down at that point. Pasang tenda, masak, makan, beres-beres, tidur dengan damai.

That night, hujan tiada henti mengguyur bumi. Tengah malam (entah jam brp) gw kebangun gara2 kedinginan. Diikuti juga oleh Mewi. Tenda kami, yang berkapasitas 4 orang, hanya diisi 2 orang cewek, tentu saja kurang kehangatan. Wkwkwk.. Krn semua pakaian yg dibawa sdh dikerahkan, akhirnya hanya kompor yang terpikirkan. Jadilah itu kompor perapian di dalam tenda. Tidak lama Mewi kembali tertidur, disusul gw 15 menit kemudian, dengan kompor masih menyala. Tidak lupa pintu tenda dibuka sedikit supaya tidak kehabisan oksigen.

Camp fire inside the tent
Is it our camp? or is it not?

Morning sunshine! Ready to gooo..
Niat semula ingin jalan jam 5 pagi ke puncak.. Tapi lagi-lagi apa daya, baru pada kuat melek jam 6.30 pagi. Wkwkwk.. Setelah sarapan pagi dan persiapan lainnya.. akhirnya baru jalan jam 7.30. Lalu sudah stengah jalan baru inget, jirigen ketinggalan, sodara-sodara! Alamakk! Ya sudah, palingan yang diisi penuh botol2 air seadanya aja. Mudah2an cukup untuk sampai bawah nanti. The good thing is.. Cuaca cukup cerah pagi itu. Kami melangkah dengan semangat. Beban banyak berkurang krn tenda dan sebagian besar barang2 kami tinggal di 2430 mdpl.

Hey ho!! Fresh air!
Melewati ex hutan terbakar

Tarik napasss.. hah! huh!
Capek.. tp semangaat!
Goa Walet
Ssstt.. ada yg lg bobo cantik.. don't disturb please!

catch!!
Perjalanan 2430-3075 mdpl bisa dibilang full tanjakan asoy geboy tanpa bonus. Beberapa kali kami berhenti untuk mengatur nafas. Tiba di Goa Walet, sementara bbrp teman cowok turun utk mengambil air, gw sempet2 nya curi2 bobo cantik. Lumayan 15 menit yang nyenyak tak terkira.. Hihihii..
Almost there!

There!!
Me on the peak of Ciremai
Well done, Mewi!

jejak petualang. eh, kaki petualang

Kira2 jam 12.30 akhirnya kita touch down di puncak Ciremai. Pemandangan awalnya very limited krn kabut. Jadilah kita berfoto di tengah kabut. Kita sampai gak rela turun sangking penasaran nungguin kabut berlalu. Stengah jam dalam kabut, akhirnya kita putusin turun, krn ngejar waktu jg. But, luckily.. Thanks God... Bbbrp menit dari puncak, tiba2 dpt clear view. Yippieee!!! Rasanya tidak mau beranjak dr situ. Betaaahhh.. Segeerrr...
Dear God.. Thank You sooo much!!
Kepada member of Ciremai 16 team : Roni, Mewi, Mustofa, Imam, Rauf, Abi, Ismail, Syarif, thanks a lot. It was a great enjoyable meaningful journey. Hope you guys enjoyed it as much as I did. Let's plan for another great trip!


Papandayan, the second time

20 Desember 2014. Saya ke Papandayan untuk kedua kalinya. Last time I didn't reach the top. Well, this time I did it! Yeayy! Kali ini kami mulai nanjak di hari jumat siang. Curi start, sehingga bisa menikmati Gn. Papandayan di saat belum ramai, dan turun di hari sabtu sore. Mostly orang2 naik sabtu, turun minggu

Ini beberapa foto yang rasanya sayang jika tidak dishare. Amazing view althrough the way.. sayang di puncak berkabut. But still pemandangan di Papandayan ituu bikin betaahhh. Biar 10 kali juga gak boseeenn

see?

Teletubbies nya mana.. teletubbies..?

ki-ka: Tinky Winky, Dipsy, Laalaa, Po, Kepo

Edelweiss.. edelweiss..






Our beauty queen..




serasa menuju alam lain.. #eh?


Puncak berkabut

kalo lebih deket gini, mudah2an dikabulkan doanya :)

frustasi nungguin kabut berlalu. Oh Noo.. What should we dooo?
Pesan sponsor.

See u on the next trip. Cheers!!